Contoh Pasar Saham Dan Pengertiannya

Dalam mencari keuntungan besar, Pasar Saham menjadi tempat favorite bagi para investor, dari dulu hingga sekarang Pasar Saham tidak pernah surut dalam menyebar daya tariknya. Sebagian besar mungkin menganggap pasar saham hanya mngahsilkan kerugian, namun sebagiannya lagi yang sudah berkecimpung di dunia saham cukup lama, bahkan sudah berhasil meraup keuntungan di pasar saham yang sangat besar. Kali ini saya akan membagi informasi mengenai contoh-contoh pasar saham dan sekaligus pengertiannya. Saya juga akan membagi strategi jitu dalam berinvestasi di Pasar Saham.

Pengertian Pasar Saham

Pasar Saham adalah dimana para pemilik perusahaan bisa menjual saham perusahaan yang di jalankan, perdagangan saham ini memiliki tujuan mendapatkan dana untuk oprasional perusahaan atau pengembangan perusahaan. Saham sendiri akan di beli oleh publik yang disebut dengan nama Investor, setelah investor berhasil membeli suatu saham, saham tersebut bisa di pegang selama mungkin atau juga bisa dijual di kemudian hari. Para investor biasanya akan menjual saham ketika harga saham mengalami kenaikan harga, pejualan saham ini bertujuan untukmendapat keuntungan.

image from pinterest

Pembelian saham ini akan menjadi bukti investor juga menjadi pemilik suatu perusahaan tersebut, meskipun membeli sebagian kecil saham aka tetapi menjadi pemilik sebagian kecil suatu perusahaan.

Contoh-contoh Pasar Saham

image from pinterest

1. BEI “Bursa Efek Indonesia

Contoh Pasar saham yang pertama adalah BEI yang kepanjangannya Bursa Efek Idonesia. Lembaga BEI memiliki peran yang sangatpenting dalam perkembangan perdagangan sahan di indonesia. Sejak tahun 1995 BEI menerapkan sistem perdagangan jakarta automated trading system “JATS” dan hal ini dipertanyakan oleh indoexchange.

Dan pada tahun 2009 di perbaharui yang kini dikenal dengan nama JATS-nextG.

BEI “Bursa Efek Indonesia sudah menghimpu cukup banyak saham dari berbagai jenis perusahaan. Para investor bisa menijaunya secara langsung dan mengukur berapa lembar saham yang aktif. Dibawah ini terdapat referensi index saham pada BEI seperti;

IHSG
LQ45
IDX30
IDX80
ISSI
JII

2. NASDAQ Stock Exchange

Untuk contoh Pasar saham yang kedua adalah Nasdaq stock exchange, NASDAQ sendiri pasar saham yang berada di amerika serikan kota new york yang di kelola oleh Nasdaq,inc. NASDAQ sendiri mulai di dirikan pada 8 februari 1971 yang artinya sudah 52 tahu beroprasi. Untuk bertransaksi di pasar saham NASDAQ sudah pasti harus mengguakan mata uang dollar amerika serikat.

Bursa efeck di seluruh dunia memiliki peringkat yang mengacu dalam berbagai hal. Nasdaq berada di peringkat kedua dan yang pertama di kuasai oleh New York Stock Exchange. Berikut index saham yang terdapat di Nasdaq seperti;

NASDAQ-100
NASDAQ Bank
NASDAQ Biotechnology Index
NASDAQ Transportation Index
NASDAQ Composite.

3. NYSE “New York Exchange”

Dan untuk contoh Pasar Saham yang ketiga adalah NYSE “New York Excange”, NYSE di kelola langsung oleh NYSE Euronext. Pasar Saham ini berjalan atas penggabungan antara NYSE dan perusahaan-perusahaan besar yang berbasis di bidang elektronik yang dimiliki oleh euronext.

Dalam Pasar Saham NYSE sudah banyak terdapat perusahaan besar yang terdaftar, dan harga sahamnya pun tidak main-main, harganya hinnga belasan triliun mata uang dollar amerika serikat. Berikut index saham di pasar saham NYSE seperti;

Dow Jones Industrial Average
S&P 500
NYSE Composite
NYSE ARCA Tech 100 Index.

4. KLSE “Kuala Lumpur Stock Excange”

KLSE yang beroprasi di negara malaysia, dan index saham yang pertama kali dikeluarkan oleh KLSE adalah KLCI “Komposit Kuala Lumpur. Untuk mengenal lebih lanjut anda bisa langsung mengunjungi halam resminya di www,bursamalaysia,com

Contoh saham

Blue Chip

Saham yang tipe bluchip ini sangat digemari oleh para investor jangka panjang karena harga yang cukup stabil, dan setiap tahunnya mampu memberikan keuntungan yang signifikan kepada investor. Karena blue chip sendiri di jejeri oleh perusahaan-perusahaan yang besar dan sudah mapan seperti IBM, Coca-cola, Microsoft dan masih banyak lagi.

Saham Spekulatif

Saham spekulatif artinya jejeran saham dengan perusahaan yang masih baru dan harga sahamnya pun terbilang masih rendah. Namun jangan tergiur dengan harganya yang murah karena saham tipe ini cukup beresiko, Namun jika anda mampu menganalisa fundametal perusahaan tersebut anda akan memiliki kemungkinan mendapat retunr yang sangat tinggi hanya dalam kurun waktu beberapa tahun.

Strategi Investasi di Pasar Saham

Sebelum menentukan untuk membeli suatu saham, baiknya anda menguasai beberapa strategi dan menganalisa perkembangan perusahaan tahun-tahun sebelumnya, seperti

Riset dan menganalisa saham.
Diversifikasi portofolio yang artinya menyebarkan investasi anda ke berbagai industri saham guna mengurangi resiko.
Memahami tren pasar saham, dengan memehami trend pasar seperti menganalisa ekonomi, peristiwa, maka anda akan mampu mengambil keputusan dalam membeli saham.
Reinvestasu divide, sebagian saham dengan perusahaan yang besar akan secara rutin membagi keuntungan laba bersih kepada para investor, untuk meningkatkan keuntungan deviden di tahun berikutnya baiknya menginvestasikan kembali dividen yang di bagika ke anda.
Memantau portofoli, meskipun tujuan anda berinvestasi untuk jangka panjang namun sebaiknya tetap pantau portofolio anda secara berkala.

Itu lah beberapa contoh pasar saham dan sekaligus pengertiannya, dengan strategi yang tepat, maka anda bisa meraup keuntungan di Pasar Saham. Apakah anda sudah siap untuk memulai berinvestasi?